Perkuat Wawasan Anggota DPRD Terkait Tiga Fungsi di Dewan PKB Gelar Sekolah Legislator
CM.Com, PROVINSI MALUKU
Pentingnya sekolah legislator untuk memperkuat kemampuan
dan pengetahuan anggota DPR terutama DPR provinsi dan kabupaten kota agar bisa
menjalankan tugas terutama bisa menjalankan tiga fungsi DPR yakni fungsi
legislasi fungsi budgeting dan fungsi pengawasan secara maksimal, secara
optimal dan selalu berpihak dan memposisiskan
dirinya untuk kepentingan bangsa dan negara.
Hal ini disampaikan oleh wakil Sekjen DPP PKB Indonesia
Abdul Malik Hermain kepada wartawan di Ambon usai membuka kegiatan sekolah
legislator di Provinsi Maluku bagi DPRD asal partai PKB baik DPRD Provinsi
Maluku dan DPRD kabupaten kota di seluruh Maluku Senin 9 Desember 2019.
Dikatakan, sekolah legislator ini dilaksanakan di seluruh
Indonesia melibatkan anggota DPRD baik DPRD provinsi maupun yang berada di
kabupaten kota termasuk provinsi Maluku dan DPRD kabupaten kota di Maluku.
Terkait dengan pelaksanaan sekolah legislator ini Waka
Sekjen berharap anggota DPRD memiliki ideologi pro rakyat dan bisa
mengembangkan sistem nilai yang ada di partai kebangkitan bangsa di mana
anggota DPRD bisa mengembangkan Islam moderat terus kemudian selalu berusaha
memposisikan diri melindungi mempertahankan negara dan bisa menjalankan fungsi
dan tahu persis bagaimana fungsi legislasi budgeting dan pengawasan yang
dilaksanakan dan yang terakhir harapan dari PKB kepada anggota DPRD provinsi
maupun kabupaten kota lewat sekolah legislator ini adalah alumni atau hasil
daripada sekolah legislator dapat melaksanakan tugasnya dengan baik bisa
berkomunikasi dengan baik bisa bernegosiasi dengan fraksi dan birokrasi dengan
baik dan yang terpenting lagi bisa membedah APBD dengan profesional bisa
membuat perda-perda atau raperda raperda yg dibutuhkan oleh pendukung pendukung
di daerah masing-masing.
Sementara itu Ruslan Hurasan Wakil Ketua Komisi 4.Provinsi
Maluku asal partai PKB di tempat yang sama kepada wartawan mengatakan pihaknya
mendesak pemerintah untuk secepatnya melakukan verifikasi agar mengetahui
berapa rumah warga yang rusak berat ringan dan sedang sebagai akibat dari pada
bencana alam gempa bumi terutama di Kabupaten Maluku Tengah SBB dan Kota Ambon.
Menurutnya data tersebut penting sekali harus segera
disiapkan terkait dengan pencairan dana untuk masyarakat yang terkena bencana
gempa bumi di masuk.(LGL)