Konfercab I GMKI Tiakur Resmi Ditutup Watrimny Didapuk Menjadi Ketua
CM.com, KABUPATEN MALUKU BARAT DAYA
Konferensi Cabang (Konfercab) dan Masa Perkenalan (Maper) Anggota Baru Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Cabang Tiakur yang digelar Minggu, 10 November 2019 resmi ditutup pada Kamis, 14 November 2019 di Gedung Gereja Raapsari Jemaat GPM Wakarleli.
GMKI Cabang Tiakur kali ini menerima anggota sebanyak 48 orang sehingga total anggota baru GMKI Tiakur saat ini mencapai 91 orang.
Koordinator Wilayah XI Pengurus Pusat GMKI, Vembriano Lesnussa, SH, MH dalam sambutannya mengatakan, kehadiran GMKI di Kota Tiakur telah melalui proses yang panjang dan saat ini GMKI telah hadir secara utuh dengan berakhirnya Konfercab I.
“Secara resmi GMKI telah hadir di Kota Tiakur dan kita hari telah memilih pemimpin dalam cabang ini yakni Bung Marthen Watrimny, SP selaku Ketua dan Bung Thomas Nederupun, A.Md selaku Sekretaris”, ungkapnya.
Ia lebih lanjut mengatakan, GMKI Cabang Tiakur harus mampu menunjukan eksistensinya didalam tiga medan gumulnya yakni perguruan tinggi, gereja dan masyarakat, sehingga kehadiran GMKI menberi dampak dan faedah bagi anggotanya tetapi juga bagi masyarakat Maluku Barat Daya (MBD).
Ia berharap, konsolidasi kader dan pendampingan semua senior member/friends yang ada di Tiakur terus ditingkatkan mengingat cabang ini merupakan cabang baru lahir yang harus didampingi secara intensif.
“Kami berharap, GMKI Tiakur tetap eksis dan menjadi pilar pembangunan di daerah ini. Kami juga akan segera berkoodinasi dengan Pengurus Pusat GMKI sehingga proses pelantikan Badan Pengurus Cabang (BPC) GMKI Tiakur dapat dilaksanakan dalam waktu yang tidak terlalu lama.
Sementara itu, Bupati Maluku Barat Daya, Benyamin Th. Noach, ST dalam sambutannya mengatakan, GMKI telah berkiprah puluhan tahun dan hingga saat ini tetap menunjukan eksistensinya. Oleh karena itu, pada kesempatan ini, kami mengajak GMKI untuk bersama-sama dengan pemerintah dan rakyat MBD berjuang membangun daerah ini.
“Hari ini, kita tanpa sengaja kita juga merayakan Hari Pahlawan 10 November, hari yang menuntut kita melayani tanpa batas, tanpa pamrih, kita butuh seluruh tenaga bahkan seluruh yang kita miliki untuk bangun daerah ini”, ungkapnya.
Noach berharap, GMKI dapat menjadi salah satu dari sekian banyak gerakan pemuda yang ada, menjadi agen pembangunan, membantu pemerintah dan rakyat MBD keluar dari kemiskinan, ketertinggalan, kebodohan dan lain sebagainya. Supaya ketika besok kita berteriak merdeka, maka merdeka itu bergema di MBD, di Maluku bahkan secara nasional.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) MBD, Koordinator Wilayah XI PP GMKI, Vembriano Lesnussa, Ketua Cabang GMKI Ambon, Almindes Syauta, Sekretaris Klasis GPM PP. Letti Moa Lakor, Pdt. Abe Kofit, M.Si, Ketua MJ GPM Wakarleli, Pdt. R. Hitipeuw, S.Si, pimpinan OKP dan seluruh senior/members/friends bahkan kader GMKI Cabang Tiakur.(LGL)