Karo Organisasi Pemda Maluku Beri Apresiasi Bagi Pemda MBD


CM.Com, PROVINSI MALUKU
Kepala Biro organisasi kantor gubernur Maluku Drs Titus Renwarin MSI mengatakan manfaat SAKIP salah satunya adalah cascading untuk mengurangi atau mengatasi defisit anggaran.

Demikian antara lain penjelasan renwarin kepada wartawan di ruangannya Senin 18/11.
Dikatakan akhir-akhir ini hampir di seluruh Pemda juga Pemda provinsi mengalami defisit anggaran dalam evaluasi APBD.

Menurutnya salah satu manfaat SAKIP adalah melakukan cashcading dimana kegiatan itu mengarah kepada sasaran yang ditetapkan yaitu di dalam PJMJ.

Selanjutnya menurut Renwarin dengan melakukan cashcading tim anggaran akan memanfaatkan itu untuk  menentukan skala prioritas anggaran sehingga tidak lagi mengikuti model lama atau model bagi-bagi kue APBD tetapi anggaran direncanakan secara profesional dengan menggunakan sistem cascading. Kepada wartawan di ruang kerjanya Renwarin memberikan apresiasi yang tinggi kepada Pemda Kabupaten Maluku Barat Daya lewat Sekdanya Drs Alfonsius Siamiloy yang berinisiatif dalam programnya mengundang narasumber KEMENPPAN RB yakni, Naptalina Sipayung SH. MAP (Asisten Deputi Koordinasi Pelaksanaan Kebijakan dan Evaluasi Reformasi Birokrasi Akuntabilitas Aparatur dan Pengawasan III) serta Kepala Biro Organisasi kantor Gubernur Maluku untuk menyelenggarakan kegiatan SAKIP di Kabupaten Maluku Barat Daya.

Kepada wartawan renwarin mengatakan jika Pemerintah Kabupaten MBD terus melakukan perbaikan dengan memperhatikan cascading maka nilai sakitnya diharapkan akan lebih baik di tahun 2019 ini mengingat sebelumnya di tahun 2018 nilai sakip yang diperoleh pemerintah MBD adalah cc.

Ia berharap dengan berpedoman Cascading bukan tidak mungkin Pemerintah Kabupaten MBD bakal  memperoleh nilai B di akhir tahun 2019 ini.

Disebutkan pula saat ini hanya Kota Ambon dan Kabupaten Maluku Tengah yang telah memiliki nilai sakip B selain provinsi Maluku Oleh sebab itu ia berharap agar Kabupaten dan kota-kota lain juga memperhatikan nilai SAKIPnya agar naik dari Cc menjadi B sehingga dengan demikian ikut mendorong nilai B atau BB bagi pemda provinsi Maluku.(LGL)