Ketua Dekranasda Kab. MBD Buka Kegiatan Pelatihan Kerajinan Tenun Ikat dan Kerajinan Tempurung Kelapa Di Kisar Utara
sourch : malukubaratdayakab.go.id |
CM.com, KABUPATEN MALUKU BARAT DAYA
Kegiatan pelatihan kerajinan tenun ikat dan kerajinan tempurung kelapa yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kecamatan Kisar Utara Kabupaten Maluku Barat Daya, Minggu (27/10/2019) di Balai Desa Lebelau, Kecamatan Kisar Utara dibuka secara resmi oleh Ketua Tim Penggerak. PKK Kabupaten Maluku Barata Daya sekaligus Ketua Dewan Kerajinan Nasioanal Daerah Kabupaten Maluku Barat Daya (DEKRANASDA) Ibu Relly A.H. Noach. Turut hadir dalam kegiatan ini Camat Kisar Utara, Pengurus TP. PKK Kabupaten Maluku Barat Daya, Para Kepala Desa dan Pimpinan Umat se-Kecamatan Kisar Utara, Ketua TP. PKK Pulau-Pulau Terselatan beserta Pengurus, Ketua TP. PKK Kisar Utara beserta Pengurus, Tokoh Adat, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda, Instruktrur serta peserta pelatihan.
Kegiatan ini diawali dengan sambutan dari Camat Kisar Utara, Bpk Yan Z. Noach, S.P dan dilanjutkan dengan arahan dari Ketua Dekranasda Kabupaten Maluku Barat Daya, Ibu. Relly A.H. Noach.
Tenun ikat dan Kerajinan lainnya merupakan warisan leluhur, yang tinggi peradaban budayanya yang patut kita lestarikan dan wariskan bagi generasi penerus (anak cucu kita). Pemerintah Daerah melalui Bupati Maluku Barat Daya, Benyamin Th. Noach, S.T telah mencanangkan penggunaan tenun dan topi anyaman Maluku Barat Daya sebagai produk unggulan daerah dan wajib dipakai oleh Aparatur Sipil Negara di setiap hari Kamis dan hari Jumat. Upaya ini di lakukan sebagai bentuk penghargaan bagi budaya kita dan untuk meningkatkan pendapatan masyarakat dan membuka peluang usaha bagi masyarakat kecil agar nantinya dapat meningkatkan pendapatan keluarganya.
Selaku Ketua Dekranasda Kabupaten Maluku Barat Daya, Ibu Relly A. H. Noach mendukung penuh program pemerintah daerah. Dewan Kerajinan Nasional Daerah mempunyai satu tugas utama yaitu memajukan kerajinan daerah dan tugas ini akan dilaksanakan dengan berbagai program pembinaan, fasilitas bagi para pengrajin melalui proses produksi, pelestarian karakteristik budaya dan peningkatan mutu serta pemasaran produksi.
Lebih lanjut dalam arahannya Beliau mengucapkan terimakasih kepada Bapak Camat Kisar Utara, para Kepala Desa dan tokoh-tokoh agama yang telah memfasilitasi pelaksanaan kegiatan ini. Dengan harapan bahwa kegiatan ini terus dilakukan lewat peran Kepala Desa melalui dana desa bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat. Peluang usaha yang telah dibuka oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Maluku Barat Daya perlu di terima dengan tangan terbuka sehingga desa selain menjaga warisan budayanya juga membuka peluang bagi masyarakatnya.
“impian saya selaku pribadi, saya ingin agar kerajinan tenun ikat Kabupaten Maluku Barat Daya dan kerajinan lainnya dapat dijadikan souvenir atau ole-ole, ketika ada yang berkunjung ke Kabupaten Maluku Barat Daya dan suatu saat dapat dipasarkan di tingkat nasioanal maupun internasional seperti halnya kerajinan tenun ikat dari Nusa Tenggara Timur”, katanya.
Mengakhiri sambutannya Ibu Rely berpesan : “Marilah kita bersama-sama mengembangkan kerajinan budaya masyarakat Maluku Barat Daya, dengan mengutip sambutan Bpk. Camat Kisar Utara : Kalau bukan kita siapa lagi dan kalau bukan sekarang kapan lagi, Maluku Barat Daya menanti kita untuk memajukan daerah ini bersama-sama dengan pemerintah daerah, mari bergandengan tangan untuk Maluku Barat Daya maju dan sejahtera.(LGL)