Warga MBD Antusias Sambut Pelantikan Bupatinya


Ambon, cahaya-nusantara.com


Rabu, 29/5 2019 merupakan satu hari yang cukup bersejarah bagi warga masyarakat Kabupaten MBD, kenapa tidak ? di hari itu sebuah sejarah terukir lagi dalam.lembaran sejarah pemerintahan kabupaten Maluku Barat Daya itu, yakni terjadinya pelantikan seorang putra terbaik kabupaten itu Benyamin Thomas Noach, ST menjadi Bupati defenitif menggantikan mantan bupatinya, Barnabas Orno yang terpilih menjadi Wakil Gubernur Maluku saat ini.

Sejarah pun terukir karena di dalam periode 5 tahun masyarakat di Kabupaten itu mengalami 2 kali pelantikan Bupatinya. Hal ini pun yang menjadi alasan warga Kabupaten yang belum terlalu lama mekar dan melepaskan diri dari Kabupaten Induk yakni Kabupaten Maluku Tenggara Barat yang kini juga telah berubah nomenklaturnya menjadi Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT).

Bahkan yang menjadi alasan kuat lagi karena selang sebulan lebih kabupaten itu ibarat anak ayam kehilangan induk menyusul ditinggal pergi Bupatinya Barnabas Orno yang terpilih menjadi Wakil Gubernur Maluku. Seiring dengan lowongnya kursi nomor satu di MBD maka sesuai regulasi sang wakil Bupatipun akhirnya dilantik menjadi Bipati defenitif setelah sebulan lebih ditunjuk jadi PLT Bupati.

Maka setelah keluar SK Menteri Dalam Negeri yang menetapkan Noach menjadi Bupati dan dilantik oleh Gubernur Maluku, Murad Ismail pada pagi hari, Rabu 29/5 di lantai 7 Kantor Gubernur Maluku, maka momentum ini disambut hangat dengan penuh sukacita oleh segenap warga masyarakat yang kental dengan sebutan masyarakat Kalwedo itu. Hal ini terlihat dari banyaknya warga yang menghadiri momen bersejarah di lantai 7 kantor gubernur Maluku untuk menyaksikan pelantikan orang nomor satu di kabupaten bumi Kalwedo itu. Maka tak hanya para SKPD di lingkup pemerintahan kabupaten ataupun tak hanya anggota DPRD kabupaten penghasil migas tersebut yang hadir tetapi juga  ratusan warga sipil yang rela mengorbankan tenaga waktu dan juga materi untuk jauh-jauh datang dari MBD untuk sekedar menghadiri dan menyaksikan momen penting itu. Maka tak heran kalau aula lantai 7 kantor gubernur Maluku pun tak sanggup menampung undangan serta simpatisan yang datang.

Dari pantauan media ini. tak hanya warga MBD yang berdomisili di MBD saja yang antusias menyambut pemimpin mereka, akan tetapi segenap warga kalwedo yang berdomisili di kota Ambon bahkan di beberapa kabupaten tetangga juga ikut ambil bagian. Oleh sebab itu pada acara jamu makan siang di Imperial Resto di kawasan Urimessing kota Ambon pun,para petugas restorannya agak kewalahan dalam melayani undangan dan simpatisan warga.

Dan yang lebih seru lagi ketika acara malam syukuran yang berlangsung malam harinya di gedung Oikumene Ambon nampak bayak sekali warga dan undangan yang memenuhi gedung tersebut sehingga banyak di antaranya harus rela berada di luar gedung,berkat makanpun sangat berlebihan. (CM-02)