Impor Maluku Desember 2016 Mencapai US$ 21,61 Juta

Ambon, cahayamaluku.com

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Maluku, Dumangar Hutauruk mengatakan, Nilai CIF (Cost Insurance Freight) impor Maluku bulan Desember 2016 adalah sebesar US$ 21,61 juta atau naik 7,16 persen jika dibandingkan dengan nilai impor bulan November 2016. Demikian pula jika dibandingkan dengan nilai impor Desember 2015 (US$ 16,73 juta), nilai impor Desember 2016 naik sekitar 29,14 persen. Secara kumulatif, selama Januari–Desember 2016 nilai impor Maluku mencapai nilai US$ 204,49 juta. Nilai tersebut turun sekitar 21,01 persen jika dibandingkan impor periode yang sama pada tahun 2015.


Demikian antara lain penegasan Hutauruk dalam konferensi Pers kepada wartawan di kantor BPS Provinsi Maluku, Rabu, ½. Dikatakan, pada Desember 2016 Maluku melakukan impor non migas senilai US$ 0,16 juta. Secara kumulatif, selama periode Januari-Desember 2016 impor non migas Maluku mencapai US$ 12,96 juta atau meningkat 57,54 persen dibanding periode yang sama pada tahun 2015. Pada Desember 2016 Maluku melakukan impor migas mencapai US$ 21,45 juta. Nilai ini naik 7,03 persen jika dibandingkan dengan impor pada bulan November 2016. Secara kumulatif, nilai impor migas selama Januari–Desember 2016 mencapai US$ 191,53 juta atau turun sekitar 23,59 persen bila dibandingkan dengan nilai impor migas periode yang sama pada tahun 2015.

Menurutnya, Peran migas dalam impor Maluku Januari-Desember 2016 sangat dominan yaitu sekitar 93,66 persen. Selanjutnya menurut Hutauruk, Nilai impor Maluku bulan Desember 2016 adalah sebesar US$ 21,61 juta atau naik 7,16 persen bila dibandingkan dengan nilai impor bulan November 2016. Jika dibandingkan dengan nilai impor Desember 2015 (US$ 16,73 juta), nilai impor Desember 2016 naik sekitar 29,14 persen. Selama Januari–Desember 2016 nilai impor Maluku mencapai nilai US$ 204,49 juta. Nilai tersebut turun sekitar 21,01 persen jika dibandingkan impor periode yang sama pada tahun 2015.


Impor Maluku pada Desember 2016 berasal dari sektor Migas dan Non Migas. Secara kumulatif, selama periode Januari-Desember 2016 impor migas Maluku mencapai US$ 191,53 juta atau turun sekitar 23,59 persen dibanding periode yang sama pada tahun 2015. Pada Desember 2016 Maluku melakukan impor non migas senilai US$ 0,16 juta atau naik sekitar 28,67 persen jika dibandingkan November 2016. Nilai impor non migas Maluku pada periode Januari- Desember 2016 sekitar US$ 12,96 juta, atau naik 57,54 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2015. Menurut Hutauruk, Impor Maluku Desember 2016 berasal dari negara Singapura, Malaysia, dan Tiongkok. Singapura masih menjadi negara asal impor utama Maluku selama periode Januari-Desember 2016 dengan nilai mencapai US$ 173,76 juta. Data bulan November dan Desember 2016 adalah angka tetap.(CM-01)