Pastikan Volume Pekerjaan Dua Puskesmas Di Tawiri dan Hatbes, Komisi I Lakukan On The Spoot
Ambon, cahayamaluku.com
Ketua Komisi I DPRD Kota Ambon, Z. Pormes mengatakan untuk
memastikan penyelesaian pekerjaan dua puskesmas yang dikerjakan oleh Dinas
Kesehatan Kota Ambon di desa Tawiridan Hative Besar yang hingga saat ini belum
selesai, Komisi I DPRD akan segera lakukan kunjungan on the spoot yang sesuai
rencana akan dilakukan pada Selasa pekan depan.
Menurutnya, sesuai laporan dari dinas Kesehatan kota
Ambon pada rapat Koordinasi yang dilaksanakan pada Kamis, 12/1 di ruang rapat
utama kantor DPRD kota Ambon, bahwasanya dua puskesmas yang dibangun di desa Tawiri dan desa Hative Besar hingga kini belum selesai karena ada beberapa komponennya
yang masih harus diselesaikan oleh pihak ketiga seperti pemasangan
Wastafel dan taman untuk Puskesmas Hative, sementara untuk puskesmas Tawiri
yang belum dikerjakan adalah pemasangan pintu puskesmas. Disebutkan untuk dua
puskesmas di dua desa itu pekerjaannya telah mencapai 95 persen, dengan
demikian hanya tingga tersisa 5 persen yang masih diselesaikan dalam pekan ini.
Oleh sebab itu pihaknya akan segera melakukan kunjungan
on the spoot untuk memastikan apakah laporan itu benar atau tidak. Kepada
wartawan Pormes mengatakan rencana on the spoot itu akan berlangsung pada
Selasa mendatang. “Kami Komisi 3 akan melakukan on the spoot tinjauan
lapangan pada Selasa depan untuk memastikan laporan ini semua betul atau
tidak”, kata Pormes sambil sambil menambahkan kalau informasi yang disampaikan
dalam rakor itu hanya berupa laporan lisan yang perlu diketahui kebenarannya di
lapangan dalam kunjungan tersebut. Kepada wartawan Pormes juga menjelaskan
kunjungan tersebut memang harus dilakukan oleh DPRD karena itu merupakan salah
satu fungsi dari DPRD yang tertuang dalam aturan Dewan yakni fungsi pengawasan.
Selanjutnya menurut Pormes jika dalam kunjungan itu
terbukti pekerjaan pihak ketiga telah mencapai 100 persen maka menjadi
kewajiban pemerintah kota untuk mempercepat pembayaran kepada para pekerja bangunan
tersebut.(CM-02)