Wujudkan Pendidikan Karakter, SMP Negeri 2 Ambon Gelar Natal Sekolah
Ambon,
cahayamaluku.com
Kepala
SMP Negeri 2 Ambon, H.M. Lasiteny, S.Pd, M.Pd, mengatakan pelaksanaan perayaan
Natal di lingkungan Lembaga SMP Negeri 2 Ambon sudah termuat dalam program
tahunan SMP Negeri 2 Ambon sebagaimana hari-hari raya keagamaan lainnya, dimana
setiap tahunnya menjelang bulan Desember panitia natal telah terbentuk. Demikian
antara lain penegasan LaSiteny kepada wartawan di ruang kerjanya saat menggelar [perayaan Natal Kristus di tahun 2016 bersama warga SMP
Negeri 2 Ambon. Dikatakan, dengan adanya perayaan Natal, sebagaimana juga
perayaan Maulud Nabi yang akan merobah tentang karakter, baik karakter anak maupun
guru dan seluruh komponen di sekolah. Selanjutnya menurutnya, semua warga di
sekolah itu boleh bekerja dan semua juga boleh beraktivitas akan tetapi
prioritasnya adalah keyakinan dan kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa,
karena tanpa Tuhan manusia tidak bisa beraktivitas apa-apa. “Semua kita boleh bekerja,
semua kita boleh beraktivitas, tetapi prioritas adalah keyakinan dan
kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena tanpa Tuhan kita tidak bisa
beraktivitas apa-apa. Natal SMP Negeri 2 Ambon tahun 2016selain dihafdiri oleh
siswa dan guru dan Staf Administrasi sekolah itu, dihadiri pula oleh Pengurus Komite
Sekolah dan Komite kelas mewakili orangtua siswa. Hadir pula dan ikut
memberikan sambutan pemerintah Kota Ambon yang diwakili oleh Kepala Bagian
Kepegawaian Kota Ambon, Benny Selano, SH.
Meskipun
berlangsung pagi hari namun tidak mengurangi makna natal bagi warga SMP Negeri
2 yang merupakan sekolah rekonsiliasi itu. Kreativitas para siswa terbilang
cukup tinggi karena selain menampilkan tema perayaan natal dalam bentuk infoku,
disamping menghadirkan sebuah pohon terang yang besar dalam ruangan ibadah,
para siswa dan guru cukup mempersiapkan berbagai tembang yang bernuansa natal
sehingga menghidupkan suasana yang membedakan sekolah itu di saat beraktivitas
dalam kesehariannya yakni belajar mengajar dan beribadah. Kondisi sedemikian
yang membuat sang kepala sekolah berharap agar tidak hanya dalam bentu7k tembang-tembang
lagu melainkan siswa betul-betul menghayatinya dalam kehidupan baik di rumah
maupun di jalan dan di sekolah tempat ia belajar sehingga pendidikan karakter sebagaimana
diharapkan oleh pemerintah bisa terwujud dalam kehidupan warganya secara umum
dan khususnya di dalam lingkup warga belajar SMP Negeri 2 Ambon.(CM-01)