Universitas Pattimura Wisudakan 1052 Sarjana dan Pascasarjana Periode Desember 2016
Ambon, cahayamaluku.com
Berdasarkan keputusan Rektor Universitas Pattimura Ambon, Selasa (6/12) di Auditorium Unpatti ,
Universitas Pattimura Ambon menggelar Rapat Senat terbuka dalam rangka Wisuda Wisuda Sarjana, Profesi Dokter
dan Pascasarjana Universitas Pattimura Periode
Desember 2016 sebanyak 1052
Wisudawan.
Dalam sambutan singkatnya Rektor Universitas Pattimura Prof.Dr.M.J. Sapteno, SH.,M.Hum mengatakan semua
yang menjadi harapan orang tua agar
Unpati bisa lebih baik, sudah bisa dilaksanakan, tetapi yang lebih penting adalah merubah mainset yaitu belajar dan
belajar. Saat ini sumber daya alam
Maluku sangat banyak, tetapi kalau tidak didukung dengan SDM maka akan percuma saja, untuk itu pengembangan.
Sumber daya manusia perlu ditingkatkan agar bisa mengelola SDA yang ada di Maluku. Untuk itu dirinya mengajak para lulusan ini untuk bisa
bersama membangun Negeri ini agar
bisa bekerja sama dengan negara-negara luar lainnya. Di
tempat yang sama Gubernur Maluku Ir. Said Assagaff dalam sambutannya yang dibacakan oleh Staf Ahli Bidang
Pemerintahan Pemerintah Daerah
Maluku dr. F. Koedoebun mengatakan upaya untuk mewujudkan peningkatan kualitas SDM terus dilakukan
oleh seluruh lapisan instansi
termasuk Universitas Pattimura.
Bagaimana Universitas Pattimura berupaya mengembangkan sistim pendidikan dalam rangka
meningkatkan kualitas pendidikan sehingga lulusannya dapat bersaing dengan lembaga perguruan
tingi lainnya. Assagaff
menambahkan kalau keberhasilan yang diraih para lulusan bukanlah diperoleh dengan mudah dan gampang tetapi
melalui proses perjuangan yang
sangat berat dan ini merupakan kehidupan dan langkah awal bagi lulusan untuk masuk ke kehidupan
bermasyarakat, bangsa dan Negara.
Para lulusan juga diharapkan untuk tidak berbangga diri tetapi terus mengembangkan diri, kreativitas
untuk memasuki dunia kerja membangun bangsa dan Negara. Ia berharap agar proses wisuda ini merupakan
sebuah langkah awal dari langkah-langkah
berkesinambungan meningkatkan kualitas diri untuk mewujudkan cita cita yang ingin dicapai, karena
disadari persaingan dan tantangan
di depan tidaklah mudah dan bahkan cenderung lebih ketat.
Selain itu diharapkan dari 1052 wisudawan untuk tidak berharap hanya kepada lapangan pekerjaan saja, tetapi bisa mampu
menciptakan lapangan pekerjaan
bagi masyarakat dengan bekal ilmu yang telah diperoleh di Unpati. Wisuda
ketiga di akhir tahun 2016 ini diboboti juga dengan orasi Ilmiah yang disampaikan oleh penasihat Presiden Korea Mr.
Kim Soo-il dengan menggunakan
bahasa Indonesia yang fasih.(CM-02)