NTP Maluku November 2016 Turun Sebesar 0,10 Persen

Ambon, cahayamaluku.com
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) provinsi Maluku, Dumangar Hutauruk mengatakan, Nilai Tukar Petani (NTP) Provinsi Maluku pada November 2016 adalah sebesar 100,83, atau turun sebesar 0,10 persen disbanding Oktober 2016 yang tercatat sebesar 100,93. Penurunan ini disebabkan oleh terjadinya peningkatan indeks harga yang diterima petani (It) sebesar 0,32 persen, lebih rendah dari peningkatan indeks harga yang dibayar petani (Ib) yang tercatat sebesar 0,42 persen. NTP tertinggi pada November 2016 masih terjadi di subsektor tanaman hortikultura yang mencapai 112,49 sedangkan NTP terendah terjadi di subsektor tanaman perkebunan rakyat yang masih tetap bertahan pada level di bawah 100 yaitu sebesar 91,01. Demikian antara lain penegasan Hutauruk dalam konferensi Pers di Kantor BPS Passo, Kamis, 1/12. Dikatakan, penurunan NTP disumbangkan oleh turunnya NTP pada sub sektor tanaman perkebunan rakyat sebesar 1,68 dan pada sub sector perikanan juga terjadi penurunan pada kelompok budidaya sebesar 0,83 persen. Sedangkan subsektor lainnya mengalami peningkatan NTP yaitu tertinggi pada subsektor perikanan sebesar 0,88 yang disumbangkan oleh kelompok perikanan tangkap sebesar 1,22 persen, selanjutnya adalah sub sektor tanaman hortikultura sebesar 0,75 persen, dan subsektor tanaman pangan sebesar 0,39 persen.
Menurutnya, NTP Provinsi Maluku tanpa Subsektor Perikanan November 2016 sebesar 100,31 atau turun sebesar 0,22 persen dibanding Oktober 2016 yang tercatat sebesar 100,53. Selanjutnya menurut Hutauruk, pada November 2016, terjadi inflasi perdesaan di Provinsi Maluku sebesar 0,50 persen, disumbangkan oleh 6 (enam) kelompok pengeluaran yang mengalami kenaikan indeks atau inflasi perdesaan, diantaranya yang tertinggi pada kelompok bahan makanan sebesar 0,73 persen, diikuti kelompok transportasi dan komunikasi sebesar 0,66 persen, kelompok kesehatan sebesar 0,55 persen, kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,27 persen, dan kelompok perumahan sebesar 0,22 persen, dan kelompok sandang sebesar 0,11 persen. Sedangkan kelompok pendidikan, rekreasi & olahraga mengalami deflasi perdesaan sebesar 0,27 persen. Dijelaskan, Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) Provinsi Maluku pada November 2016 tercatat sebesar 119,04, naik sebesar 0,20 persen dibanding Oktober 2016 yang tercatat sebesar 118,81.(CM-01)