Natal Keluarga Samaleleway Jadi Contoh Bagi Persekutuan Keluarga Lain
Ambon,
cahayamaluku.com
Perayaan
Natal Keluarga besar samalelaway haruslah dijadikan contoh dan pelajaran bagi
persekutuan-persekutuan keluarga yang ada di kota Ambon, Maluku bahkan di
Indonesia. Demikian penjelasan Sesepuh Keluarga besar Samalelaway, Richard Louhenapessy
pada saat menyampaikan pesan Natal pada perayaan natal Persekutuan Besar
Samalelaway Senin (12/12) di lapangan Bola Laweru kusu-kusu Sereh, Negeri
Urimessing. Menurutnya, ini merupakan terobosan yang sangat luar biasa yang
telah dibuat oleh Pesekutuan Keluarga besar samalelaway. Hal ini haruslah dapat
dijadikan contoh bagi seluruh masyarakat di Maluku terkhusunya di Kota Ambon, karena
dengan adanya persekutuan yang dilakukan ini dapat memperrerat rasa
kebersamaan.
Sementara
itu, di tempat yang sama dalam sambutannya pejabat negeri Urimessing yang
diwakili Kepala urusan negeri masyarakat negeri Urimessing Fredy Samalelaway,
menjelaskan kalau Baru pertama kali dilakukan perayaan natal sebesar ini
di Negeri Urimessing dengan demikian Keluarga besar Samalelaway telah
berhasil membuat ivent yang cukup. Menurutnya, kalau pada perayaan natal
tersebut sangat mengghebohkan Pemerintah
Negeri Urimessing dengan melantik kepengurusan Keluarga besar Samalelaway dan
implementasi dari pelantikan tersebut terjadi mala mini dengan diadakan perayaan
Natal dan launching Website Samalelaway. Dengan adanya perayaan Natal
ini, Laohenapessy, mengharapkan adanya perubahan besar di dalam masyarakat negeri
Urimessing, dirinya mengharapkan agar perubahan itu dapat dilaksanakan di dalam
pribadi masyarakat negeri Urimessing.
Sementara
itu, dalam pesan natal ketua Majelis Jemaat Betfage Kusu-Kusu Sereh, Pdt.
Pattikawa menjelaskan, kalau perayaan natal keluarga besar Samalelaway adalah
satu pesta yang luar biasa berbeda dengan tahun lalu yang mana perayaan Natal
dilakukan dalam guyuran hujan. Perjumpaan besar yang dilakukan membawa sukacita
dengan adanya kehadiran seluruuh anak cucu dari Moyang Corneles Samalelaway dan
dapat dirasakan telah terjadi kebersamaan dalam perayaan Natal. Ia
menambahkan, jikalau tahun ini sungguh luar biasa dari tahun 2015 maka itu
berarti ada kekuatan yang harus dihidupkan di tahun 2017, dan ini merupakan
dasar kekuatan bagi keluarga Samalelaway, dan bukan perjumpaan ini berakhir ,
tetapi akan bermakna kalau Natal ini selesai nantinya aka nada
perjumpaan-perjumpaan lainnya. Untuk itu dirinya mengharapkan, agar seluruh
warga Samalelaway untuk rendah hati membuka relasi dengan tuhan dan
Sesama dan saling menghargai, saling menghormati dan saling membantu agar
nilai-nilai ini bisa dihidupkan bukan hanya sebatas Natal malam ini.(CM-01)