Kegiatan Bimtek Satpol PP Provinsi Dinilai Akal-akalan

Ambon, cahayamaluku.com
Kegiatan Bimtek Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Provinsi Maluku yang berlangsung Jumat 9 Desember hingga Sabtu 10 disinyalir kegiatan akal-akalan yang hanya untuk menghabiskan sisa anggaran. Pasalnya, banyak peserta Bimtek yang tidak hadir namun sengaja diisi oleh pihak panitia untuk menutupi jumlah kehadiran peserta. Hal ini disampaikan salah satu sumber resmi yang enggan namanya dipublikasikan. Menurutnya kegiatan Bimtek akal-akalan ini sengaja dibuat hanya untuk menghabiskan anggaran, bahkan para panitia yang direkrut untuk ikut sebagai peserta bimtek juga kecewa lantaran tidak diberikan uang transport, padahal, setiap peserta sudah dianggarkan untuk mendapatkan uang transport usai kegiatan.
Selain itu, kegiatan yang berlangsung selama 2 hari itu mengecewakan, lantaran porsi makan siang yang harusnya 2 kali untuk 2 hari, ternyata hanya dihari pertama saja peserta dijamu dengan makan siang sementara pada hari kedua tidak. Untuk itu, Gubernur Maluku, Ir. Said Assagaff diminta untuk mengevaluasi kinerja Kepala Satpol PP Provinsi Maluku terkait hal ini. Sebab, kegiatan Bimtek sudah seharusnya dibuat dengan sebenar-benarnya baik dari sisi penganggaran maupun peserta, karena hal itu akan mempengaruhi kinerja personil Satpol PP dilapangan. Untuk diketahui, selama ini juga perekrutan personil Satpol PP dinilai tidak procedural, karena banyak persoanil yang direkrut asal-asalan dan melalui jatah para pejabat di lingkup Pemprov Maluku, hal inilah yang turut mempengaruhi kinerja dan power Satpol PP di lapangan. Sementara itu, Kasat Pol PP Provinsi Maluku, J. Putirulan ketika dikonfirmasi terkait persoalan ini via pesan singkat (SMS) namun dirinya tidak menanggapi sama sekali.(CM-01)