Kadis Pendidikan Kota Ambon Launching S.U.B.K Offline SMAN 4 Ambon

Ambon, cahayamaluku.com
Kepala Dinas Pendidikan Kota Ambon Benjamin Kainama S.Pd M.Pd Kamis (1/12) di SMA Negeri 4 Ambon melakukan Launching Sistim Ujian Nasional Berbasis Komputer (SUNBK) Offline untuk sekolah tersebut. Dalam sambutannya Kainama sangat bangga dengan Fadli Watiheluw sebagai anak daerah masih peduli dengan tanah kelahirannya karena  dengan tulus mau membagikan ilmu yang didapatkannya untuk kemajuan mutu pendidikan di Maluku khususnya kota Ambon agar bisa berdiri sama tinggi dengan sekolah-sekolah di Indonesia Barat. Dirinya juga berterima kasih kepada Fadli dan teman-temannya karena IT sangat penting bagi generasi muda dan program yang dibawakan Fadli sangat positif dan diharapkan nantinya bisa dikembangkan di sekolah-sekolah lainnya. Menurutnya sistim yang dipasangkan di SMA Negeri 4 Ambon ini sangat berguna karena memudahkan guru, objektivitas tes nampak sekali dan bisa didapatkan SDM yang betul-betul menguasai IT. Kainama juga menambahkan kalau saat ini generasi muda harus mempunyai masa depan IT yang baik, oleh sebab itu haruslah Mandiri dan bergantung hanya kepada Tuhan. ”Kalau mau berhasil harus mandiri, yang berarti tidak mengharapkan orang lain, tidak bergantung kepada bapak dan mama, kepada saudara, tetapi harus bergantung kepada Tuhan,”Ujarnya.
Yang sangat penting menurut Kainama kegiatan ini harus diikuti dengan baik, siap diri, belajar, sehat dan serahkan diri kepada Tuhan, dan sesuaikan dengan Inovasi. Ilmu pengetahuan itu tidak statis tetapi dinamis yang mana harus berjuang, seperti yang dilakukan Fadli yang mana berjuang tidak bergantung kepada orang tua. Kepada para siswa Kainama meminta harus percaya diri tidak boleh kecil hati tetapi harus semangat menuntut ilmu dan berharap kepada Tuhan, karena tidak bisa mengandalkan diri sendiri tanpa campur tangan Tuhan. Kepada para guru dirinya berharap untuk dapat belajar membuat soal menggunakan SUNBK Offline yang sudah dimiliki di SMA negeri 4 Ambon. Di tempat yang sama Programer SUNBK Offline Fadli Husein Watiheluw S.Kom menjelaskan kalau perbandingan Ujian menggunakan kertas dengan SUNBK adalah untuk Ujian kertas membutuhkan banyak kertas untuk soal dan LJK, keamanan soal belum tentu terjamin, membutuhkan waktu dalam mengoles soal dan nama pada LJK, LJK bisa saja hilang atau tercecer, membutuhkan waktu lama untuk mengoreksi LJK siswa apalagi jika dalam jumlah yang banyak disamping membutuhkan waktu yang lama untuk mencetak soal-soal ujian.
Sementara untuk sistim UNBK Offline menurutnya Soal Ujian terjamin keamanannya, nilai siswa dapat diketahui langsung, menghemat biaya pengeluaran dan Tenaga, tidak tergantung koneksi internet dalam menggunakan sistim, hasil kerja siswa tersimpan secara permanen dalam sistim menghemat waktu kerja siswa, menghemat waktu kerja guru dan nilai langsung ditampilkan. Sementara manfaat SUNBK bagi guru menurutnya adalah memudahkan guru dalam memasukan nilai, dapat mengukur kompetensi siswa secara objektif, dapat digunakan sewaktu-waktu ketika saat pemantapan untuk menguji daya serap siswa, mengurangi beban kerja guru kerts LJK tidak perlu dikoreksi dan guru dilatih untuk menyusun Instrumen soal ujian yang berstandar. Ia menambahkan juga kalau SUNBK Offline juga memberikan fitur yang menjawab permasalahan di antaranya waktu ujian yang konsisten, menyimpan hasil Ujian pada sistim, Outomatic Submit Nilai, Auto Scyncron dengan Akun siswa, menghemat Biaya dan semua soal tersimpan pada sistim. Rencana ke depan menurut Watiheluw, sistim informasi presensi siswa dan nilai siswa menggunakan SMS Gateway, yang mena pemberian informasi terhadap orang tua tanpa harus menggunakan jaringan internet, menggunakan SMS sebagai Media Utama,hemat biaya dan tidak tergantung jaringan. Selain itu menurutnya walaupun cuaca buruk informasi tepat terkirim, memudahkan orang tua untuk mengakses informasi. Dirinya berharap agar sekolah-sekolah lainnya juga bisa menggunakan SUNBK untuk kemajuan pendidikan di Maluku khususnya Kota Ambon agar bisa berdiri sama dan bersaing  dengan provinsi lainnya.(CM-01)