NTP Provinsi Maluku Oktober 2016 Turun Sebesar 0,58 Persen

Ambon, cahayamaluku.com
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Maluku, Dumangar Hutauruk mengatakan Nilai Tukar Petani (NTP) Provinsi Maluku pada Oktober 2016 adalah sebesar 100, 93 atau turun sebesar 0,58 persen disbanding September 2016 yang tercatat sebesar 101, 52. Penurunan ini disebabkan  oleh turunnya  indeks harga yang diterima petani sebesar 0,36 persen sedangkan indeks harga yang dibayar petani  mengalami peningkatan sebesar 0,22 persen. Demikian antara lain penjelasan  Hutauruk kepada wartawan di Ambon dalam sebuah konferensi pers, 1/11. Dikatakan,  NTP tertinggi pada Oktober 2016 masih terjadi di subsector tanaman hortikultura yang mencapai 111,65 sedangkan NTP terendah terjadi di subsektor tanaman perkebunan rakyat yang masih tetap bertahan  pada level di bawah  100 yaitu sebesar 92,57. Menurutnya,  Penurunan NTP disumbangkan oleh turunnya NTP pada  3 subsektor, yakni tertinggi masih tetap pada subsektor tanaman perkebunan rakyat sebesar 1,44 persen diikuti subsektor tanaman hortikultura sebesar 1,27 persen dan  subsektor peternakan sebesar 0,88 persen. Sedangkan subsektor tanaman pangan dan subsector perikanan mengalami peningkatan NTP masing-masing sebesar 0, 88 persen, dan sebesar 0,22 persen.
Dikatakan NTP provinsi Maluku tanpa subsektor  perikanan Oktober 2016 sebesar 100,53 atau turun sebesar  0,68 persen dibanding September 2016 yang tercatat sebesar 101.22. Menurutnya pada Oktober 2016 terjadi inflasi perdesaan di provinsi Maluku sebesar 0,24 persen, disumbangkan oleh  4 kelompok pengeluaran yang mengalami kenaikan  indeks atau inflasi perdesaan, di antaranya yang tertinggi pada kelompok bahan makanan sebesar 0,50 persen diikuti kelomprok transportasi dan komunikasi sebesar 0,19 persen, kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,09 persen dan kelompok perumahan sebesar 0,02 persen. Sedangkan kelompok pengeluaran yang mengalami deflasi perdesaan yaitu kelompok sandang sebesar 0,38 persen diikuti kelompok kesehatan sebesar 0,19 persen dan kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 0,01 persen.
Menurutnya nilai Tukar usaha rumah tangga pertanian (NTUP) provinsi Maluku pada Oktober 2016 tercatat sebesar 118,81, turun sebesar 0,45 persen dibanding September 2016 yang tercatat sebesar 119,34.(CM-01)