Louhenapessy: Soal Pengangkatan PNS dan ASN Seluruhnya Jadi Kewenangan Pusat

Ambon, cahayamaluku.com
Calon Walikota Ambon nomor urut 1, Richard Louhenapessy mengatakan seluruh rekrutmen pegawai itu bukan kewenangan dari daerah, melainkan seluruhnya adalah kewenangan dari pemerintah pusat, kecuali pegawai Honorer daerah (Honda). Demikian antara lain penegasan Louhenapessy dalam acara dialog sebagian simpatisan warga kota Ambon di Sembiring Rumah Kopi Ambon, Selasa, 22/11 sekaligus menjawab pertanyaan salah satu simpatisan Paparissa Baru. Dikatakan, saat dirinya berdampingan dengan Syarif Hadler dalam pilkada mendatang bayak pihak yang merasa tertantang sehingga menyebarkan fitnah tentang Issu-issu murahan yang telah terjadi lima bahkan sepuluh tahun lalu. Dikatakan jika ada sementara orang yang memberikan Isa tentang SK guru dan pegawai adalah Isa bohong karena menyangkut pengangkatan guru dan pegawai ASN atau pegawai negeri adalah kewenangan pemerintah pusat.
Selain itu menjawab pertanyaan simpatisan yang meminta penjelasannya terkait keluhan para guru yang mengatakan masa kepemimpinan Louhenapessy tidak memberikan pakaian dinas kepada para guru, Louhenapessy mengatakan selama dirinya menjabat sebagai Walikota telah memberikan 2 pasang pakaian dinas , dan menurutnya hal itu dirasa cukup mengingat para guru harus juga berkorban bagi masyarakat kota Ambon, mengingat kepada para guru telah diberi gaji selama 14 bulan apalagi para gurupun telah diberikan sertifikasi yang serasa sudah cukup sementara warga kota yang lain seperti abang-abang beca dan warga-warga yang lain di kota ini pun harus pula merasakan perhatian pemerintah kota kepada mereka. Ironisnya mantan Walikota Ambon dan calon walikota periode mendatang ini mengatakan para guru yang terus mengeluh tentang pakaian dinas itu janganlah terlalu menuntut karena harga 3 meter kain untuk pakaian dinas tidaklah terlalu mahal dibandingkan dengan penghasilan yang mereka terima.
Sebaliknya haruslah dipandang sebagai sebuah pengorbanan kepada warga masyarakat kota yang lain. Sementara itu pantauan media ini menyebutkan kehadiran Louhenapessy malam itu didampingi oleh Pdt. Sammy Titaley. Sementara itu ketua Panitia penyelenggara dialog, Clemens Sembiring di tempat yang sama seusai kegiatan dialog mengatakan, tujuan dari digelarnya kegiatan dialog adalah untuk menjawab rumor yang selama ini terjadi di masyarakat kota Ambon tedrhadap kandidat yang diusungnya sehingga kandidat calon Walikota bisa menjawab berbagai rumor tersebut
agar menjadi jelas bagi masyarakat.(CM-01)