Komisi I DPRD Kota Ambon Minta PT. Pos memanggil PT. DTU
Ambon,
cahayamaluku.com
Wakil
ketua Komisi I Ashar bin Tahir dalam rapat dengar pendapat antara PT. Pos
Ambon dan tenaga OS PT Pos terkait dengan PHK yang dilakukan terhadap 15 Tenaga
OS sangat terkejut karena perusahaan Pendor tidak memiliki kantor Cabang di
Ambon. Untuk itu dirinya meminta Kepala POS Ambon untuk memanggil Kepala Dapensi
Tri Usaha (DTU) selaku pendor bagi tenaga OS untuk menghadap ke DPRD Kota Ambon
dalam penyelesaian persoalan tersebut. Yang sangat disesalkan DTU tidak mempunyai
perwakilan di Ambon sehingga membuat anak daerah menjadi korban akibat PHK yang
dibuat untuk itu dirinya meminta agar kepala DTU dipanggil Menghadap. ”Panggil
itu bosnya, dia orang luar datang kasih kerja orang di Ambon Bagaimana? Bos
panggil dia sana menghadap DPRD ,”ungkapnya kesal, sambil meminta kepada Kadis
Nakertrans untuk menyelesaikan persoalan tersebut. Dirinya meminta kepada ke 15
Tenaga OS untuk tidak sampai di DPRD saja persoalan ini tetapi tuntut sampai ke
pengadilan dan karena DPRD Kota Ambon tidak mempunyai kewenangan dalam jalur
hukum maka dijanjikan akan memfasilitasi agar persoalan ini sampai ke proses
tingkat pengadilan.
Dirinya
juga mencurigai kalau ada indikasi pengalihan dari pendor ke PT POS untuk
melemahkan tenaga kerja OS dengan aturan, untuk itu persoalan ini harus dilihat
mulai dari awal untuk itu harus dihadirkan Pendor yang berada di Makasar,
dirinya juga menduga pada awalnya kalua Pendor tersebut adalah perusahan Bodong
yang dimiliki oleh Kepala PT POS Ambon. Menurutnya PT POS tidak bisa langsung memutuskan
hubungan kerja dengan ke 15 tenaga kerja tersebut, tetapi harusnya
mengembalikan tenaga kerja OS itu ke Pendor, apalagi surat perjanjian kerja
dikeluarkan langsung dari Pendor, dengan adanya pengalihan ini membuat OS dilemahkan. Sementara di tempat
yang sama Ketua Komisi Z Pormes menjelaskan jika saat ini ada proses pelemahan
terhadap tenaga OS dari sisi. Diakuinya kalau dirinya sangat kaget juga
perusahaan sekaliber PT. POS bisa melakukan kerjasama dengan perusahaan yang tidak
ada kantor cabang di Kota Ambon, untuk itu dirinya berharap agar nantinya kerja
sama PT. POS dengan perusahaan lain yang ada kantor perwakilan di Ambon
sehingga bila ada persoalan seperti ini tidak ada kesulitan,” ujarnya.(CM-01)