Ujian Nasional SMA Negeri 10 Tahun 2017 Belum Gunakan UNBK

Ambon, cahayamaluku.com
Kepala Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 10 Latuhalat Ambon,  Ny. Margareth E. Pupela mengatakan untuk Ujian Nasional tahun 2017 mendatanbg siswa di sekolahnya masih menggunakan sistem manual dan belum menggunakan sistem Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Demikian antara lain penegasan Pupela kepada wartawan di ruang kerjanya di Latuhalat Ambon, Kamis, 20/10. Dikatakan alasan belum bergabungnya sekolah yang dipimpinnya dengan sistem UNBK karena perangkat komputer di sekolahnya belum bisa mendukung kegiatan nasional tersebut, hal ini disebabkan hingga saat ini sekolahnya baru memiliki 17 unit komputer, sementara sebagaimana yang diketahui bersama syarat utama bagi pelaksanaan UNBK adalah sekolah harus memiliki perangkat komputer dalam jumlah yang cukup berimbang dengan peserta UN itu sendiri.
 Menurutnya,  saat ini persiapan bagi siswa calon  peserta UN tahun 2017 sedang dilakukan dengan cara pelajaran tetap diberikan setiap hari disamping sedang direncanakan untuk melakukan pelajaran tambahan bagi para calon peserta UN dimaksud guna mempersiapkan mereka sedini mungkin agar bisa mencapai hasil maksimal pada UN mendatang. Menurut Pupela selain akan ada pelajaran tambahan bagi para calon UN di sekolahnya ada pula pembinaan mental yang dilakukan oleh para guru, termasuk Wali kelas masing-masing rumbel siswa kelas IX di sekolahnya, disamping pembinaan juga datangnya dari guru mata pelajaran Agama, dan PKN tanpa terkecuali dirinya selaku Kepala Sekolah. Terkait dengan nomor peserta ujian, Pupela selanjutnya mengatakan saat ini pihak sekolah sementara melakukan pendataan ulang terhadap  segala sesuatunya dari siswa calon peserta UN tahun 2017 nanti, “Sekarang sementara kita bikin pendataan untuk siapkan daftar nama siswa”, kata Pupela.
Selanjutnya Pupela menjelaskan dalam rangka upaya untuk mengikutsertakan siswa di sekolahnya kelak mengikuti UNBK, pihaknya sementara melatih para siswanya untuk mengenal dan menggunakan komputer. Hal itu nampak dalam ulangan-ulangan harian yang dilakukan oleh siswa dan guru di sekolah itu, oleh sebab itu dirinya optimis suatu saat nanti tidak tertutup kemungkinan sekolahnya juga akan menggunakan sistem UNBK sebagaimana layaknya siswa di sekolah lain yang saat ini sekolahnya telah lengkap dalam hal sarana dan prasarana komputernya.(CM-01)