Tingkatkan Kecerdasan Membaca Siswa SDN 4 Baguala Diwajibkan Membaca 10 Menit Setiap Pagi
Ambon,
cahayamaluku.com
Kepala
SD Negeri 4 Kecamatan Baguala Kota Ambon, A. Mora, S.Pd, M.Pd mengatrakan
berdasarkan visi dan misi SDN Negeri 4 Kecamatan Baguala Kota Ambon yakni untuk
mencerdaskan peserta didik dengan kualitas menuju ke sekolah ramah anak sesuai
dengan SK Walikota Ambon maka sejumlah program telag dilaksanakan meskipun
barusan sebulan lebih menjabat selaku kepala sekolah. Demikian antara lain penegasan Mora kepada wartawan di ruang kerjanya, Rabu, 26 Oktober 2016.
Dikatakan, untuk menindaklanjuti sekolah berwawasan ramah anak maka salah satu
programnya adalah mengajarkan pendidikan karakter bagi siswa di sekolah
tersebut. Menurutnya pendidikan karakter yang dimaksudkan di sekolahnya saat
ini telah teraplikasi dalam berbagai bidang studi yang diajarkan di sekolahnya.
Bahkan kepada para guru telah juga dianjurkan agar tiddak melakukan tindak
kekerasan terhadap anak, termasuk di dalamnya adalah tutur kata yang digunakan oleh para guru yang
tidak mengarah kepada kekerasan psikologis terhadap siswa agar siswa tidak
merasa seakan-akan tertekan dalam proses belajar mengajarnya. Menurutnya kepada
para guru pun telah dianjurkan agar tidak melakukan upaya pembunuhan karakter
bagi para siswa Dengan kata lain saat ini tidak berlaku lagi istilah di ujung
rotan ada emas, artinya dengan adanya berbagai perubahan di dalam dunia
pendidikan saat ini guru diharapkan untuk tidak bertindak seperti yang terjadi
di waktu-waktu silam dimana guru bertindak dan harus memukul siswa dan sebagainya,
sebaliknya ada hal yang lebih spesifik dimana guru harus mendidik anak dengan
pola dan cara guru itu sendiri untuk bagaimana anak tidak sampai terpuruk.
Untuk itu meskipun diakuinya Mora bahwa saat ini guru PNS di sekolahnya hanya berjumlah 4 orang akan tetapi pihaknya
memberdayakan guru-guru honor di sekolahnya untuk mencapai visi dan misi
sekolah yakni mengarah ke siswa yang cerdas dan berkarakter. Bahkan untuk itu
dirinya selaku kepala sekolahpun harus terjun untuk mengajarkan mata pelajaran
IPA di kelas. Disebutkan sejak dirinya menjadi kepala sekolah ada upaya untuk
meningkatkan kecerdasan membaca siswa di sekolahnya dengan cara membaca selama
10 menit sebelum jam pelajaran di mulai yakni jam 7.30 WIT. Untuk itu pada masing-masing
kelas telah diupayakan ada rak buku yang diisi dengan literasi buku-buku
sebagai bahan bacaan setiap pagi sebelum siswa secara resmi masuk di kelas
untuk memulai proses belajar mengajar.(CM-01)