Kurang Anggaran Banyak Lokasi Belum Terdata Lawalata Minta BPJB Malut Koordinasi Data Situs Sejarah di Maluku
Ambon,
cahayamaluku.com
Kepala
Bidang Budaya Seni dan Nilai Sejarah, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi
Maluku, Darwin.J.Lawalata,S.sos mengatakan, pihaknya selama ini mengalami
kendala dalam menginventarisir situs-situs sejarah dan kepurbakalaan di
Provinsi Maluku lantaran tertumbuk minimnya anggaran yang peroleh Bidangnya. Menurutnya,
masih ada beberapa situs sejarah yang belum tercover dalam list (daftar—red)
Bidang yang dipimpinnya. Namun sebagai Kepala Bidang, dirinya berjanji jika
sudah dilantik sebagai Kepala Bidang Definitif, dirinya akan berupaya untuk turun
langsung ke lokasi-lokasi situs sejarah dan benda cagar budaya di Maluku untuk
melihat langsung serta menginfentarisir secara keseluruhan. “Jika sudah
dilantik, saya akan segera turun ke lokasi-lokasi situs sejarah dan benda cagar
budaya yang ada di seluruh provinsi Maluku untuk melihat langsung keadaan situs
serta menginventarisir situs-situs yang selama ini belum terdaftar,” jelas
Lawalata.
Dirinya
mencontohkan seperti situs benda cagar budaya dari jaman Batu Tua di Desa
Sangliat dan Perahu Batu di Desa Arui Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB). Bukan hanya di MTB masih banyak situs sejarah dan benda cagar budaya di Maluku
yang belum terdaftar salah satunya juga benteng Portugis di Kisar Kabupaten
MBD. Dirinya juga sangat menyesali sikap DPJB Maluku Utara dan meminta agar saling
koordinasi dilakukan agar dengan mudah dapat diketahui secara jelas situs mana
saja yang sudah terdaftar dan mana yang belum, tukasnya. Dikatakan, BPJB di
Ternate memiliki anggaran yang cukup besar untuk menangani persoalan ini karena
bersumber dari APBN, sementara kita ini hanya anggaran APBD yang ketersediaan
dananya sangat minim.(CM-01)