Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Maluku, Dumangar Hutauruk mengatakan Ramaikan Pesta teluk, Menteri Pariwisata Bakal Lepas Parade Karnaval Budaya

Ambon, cahayamaluku.com

Pesta Teluk di Maluku akan dibuka oleh Menteri Pariwisata sekaligus melepas pelaksanaan Karnaval Budaya yang ke 11 tahun 2016. Demikian penegasan Kepala Balai Pelestarian Nilai Budaya Provinsi Maluku Stevanus Tiwery kepada wartawan di ruang kerjanya Jumat (2/9). Menurutnya Karnaval Budaya yang  dilaksanakan untuk mengisi pesta Teluk sudah menjadi Ivent tahunan  untuk mendukung Program-program pemerintah Kota maupun Pemerintah Daerah Provinsi Maluku dalam rangka mempromosikan kekayaan budaya Maluku baik seni maupun budaya lainnya yang terkait dengan aktivitas kehidupan sosial  masyarakat Maluku, khususnya masyarakat kota yang memang multikultur.

Dalam pelaksanaan Karnaval Budaya ini menurut Tiwery akan menampilkan kebudayaan masyarakat Maluku yang Multikultur, karena masyarakat kota banyak dijadikan sebagai berbagai pusat aktivitas di antaranya pendidikan, perdagangan dan Pemerintahan. Dengan adanya aktivitas tersebut maka semua suku bangsa ada di Maluku, khususnya kota Ambon yang sudah ada sejak dahulu kala. Ia menambahkan kalau karnaval budaya ini sudah berlangsung sejak tahun 2006 dan untuk tahun 2016 ini Pemerintah daerah menyelenggarakan Pesta teluk jauh lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya, untuk itu semua unsur masyarakat dilibatkan baik masyarakat nusantara yang ada di kota Ambon untuk mendukung Ivent tersebut. Dalam penyelenggaraan Karnaval Budaya tersebut Tiwery menjelaskan kalau nantinya akan dilibatkan 35 Suku Bangsa dan juga sanggar-sanggar yang ada di Daerah Maluku. Terkait dengan pusat pelaksanaan Karnaval Budaya menurut Tiwery kalau setiap tahun diadakan di Korem 151 Binaya, namun tahun ini berdasarkan rapat Panitia dilaksanakan di Desa Galala tetapi karena lokasi belum memadai maka dipindahkan ke Lapangan Upacara Polisi di Tantui.


Ia menambahkan kalau pelaksanaan Karnaval  di lapangan upacara Polisi Tantui karena keinginan Gubernur Maluku agar bagaimana pusat aktivitas pesta teluk ditata untuk memanfaatkan potensi teluk dalam, maka pelaksanaan Karnaval dipusatkan di mana nantinya Menteri pariwisata membuka pelaksanaan Pesta teluk. Kehadiran Menteri ini menurutnya agar bagaimana kesiapan Pemerintah daerah dan Masyarakat Maluku khususnya Pemerintah Kota Ambon bersama masyarakat mempersiapkan Kota untuk ditetapkan sebagai Pusat Destinasi Pariwisata Indonesia. Dirinya berharap agar pelaksanaan Pesta teluk dan Karnaval Budaya bisa berjalan dengan baik sehingga nantinya Maluku dapat dijadikan sebagai Pusat Destinasi Pariwisata Indonesia ke depan.(CM)