Agustus 2016, Kota Ambon Alami inflasi 0,43 persen dan Kota Tual Alami deflasi sebesar 0,27 persen

Ambon, cahayamaluku.com

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Maluku,  Dumangar Hutauruk mengatakan, pada Agustus 2016 dari 82 Kota IHK di Indonesia, tercatat 33 kota mengalami inflasi dan 49 kota mengalami deflasi. Dari 2 kota IHK di Provinsi Maluku, Kota Ambon inflasi 0,43 persen dengan IHK 124,07 dan Kota Tual mengalami deflasi sebesar 0,27  persen dengan IHK 138,13. Demikian antara lain penegasan Hutauruk kepada wartawan di kantor BPS Provinsi Maluku di Passo, Kamis, 1/9. Dikatakan, Inflasi tertinggi terjadi di Kota Manokwari sebesar 1,27 persen dengan IHK 121,60 dan terendah terjadi di DKI Jakarta dan Kendari sebesar 0,01 persen dengan nilai IHK masing-masing 125,10 dan 121,66. Deflasi tertinggi terjadi di Kota Kupang sebesar 0,87 persen dengan IHK 125,87 dan terendah terjadi di Kota Cilegon sebesar 0,01 persen dengan IHK 129,21.

Menurutnya, dari 82 Kota IHK di Indonesia, di bulan Agustus 2016 IHK Kota Ambon menduduki peringkat 45, inflasi bulanan Kota Ambon menduduki peringkat 17, inflasi tahun kalender Kota Ambon menduduki peringkat 41, serta untuk inflasi tahun ke tahun Kota Ambon menduduki peringkat 35. Selanjutnya, dari 82 Kota IHK di Indonesia, di bulan Agustus 2016, kata Dumangar, IHK Kota Tual menduduki peringkat 1, inflasi bulanan Kota Tual menduduki peringkat 56, inflasi tahun kalender Kota Tual menduduki peringkat 49, serta untuk inflasi tahun ke tahun Kota Tual menduduki peringkat 75. Menurutnya, Inflasi tahun kalender Kota Ambon di bulan Agustus 2016 sebesar 1,82 persen dan inflasi tahun ke tahun (Agustus 2016 terhadap Agustus 2015) sebesar 3,43 persen. Disebutkan, Inflasi tahun kalender Kota Tual di bulan Agustus 2016sebesar 1,50 persen dan tingkat inflasitahun ke tahun (Agustus 2016 terhadap Agustus 2015) sebesar 1,90 persen.

Sementara Inflasidi Kota Ambon terjadi pada 5 kelompok pengeluaran. Inflasi tertinggi terjadi pada kelompok bahan makanan sebesar 7,08 persen sedangkan inflasi terendah terjadi pada kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga yakni sebesar 0,02 persen.Deflasi terjadi pada 2 kelompok pengeluaran, yakni kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 5,04 persen serta pada kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau sebesar  0,10 persen. Sedangkan Inflasidi Kota Tual terjadi pada 5 kelompok pengeluaran dengan inflasi tertinggi pada kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,91 persen dan inflasi terendah terjadi  ada kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 0,04 persen. Deflasi terjadi pada 2 kelompok pengeluaran yakni pada kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 3,36 persen dan pada kelompok bahan makanan sebesar 0,31 persen.(CM)