Tingkatkan Pengawasan Terhadap Kinerja Guru Pegawai, SMA Negeri 14 Ambon Terapkan 1 Putaran PBM
Ambon, cahayamaluku.com
Kepala SMA Negeri
14 Ambon, W. Samallo mengatakan untuk lebih mengefektifkan pengawasan terhadap proses
belajar mengajar yang dilakukan oleh para guru serta kinerja dari staf
administrasi di sekolahnya maka sejak tahun 2015 lalu pihaknya menerapkan 1 sif
di sekolahnya. Demikian antara lain penegasan Samallo kepada wartawan di ruang
kerjanya Jumat, pekan lalu. Dikatakan, pihaknya barusan selesai Rapat Kerja
Sekolah per pertengahan Juli 2016, dan menurutnya rapat kerja sekolah tahun ini
agak terlambat disebabkan karena selama musim liburan pihaknya memberikan
kesempatan bagi para guru7 untuk menikmati liburannya bersama keluarga di
rumah, sementara begitu masuk sekolah masih diperhadapkan lagi dengan hari Raya
Idul Fitri sehingga pihaknya agak terlambat dalam pelaksanaan Rapat Kerja
Sekolah.
Meskipun demikian,
kata Samallo, untuk perencanaan awal tahun yang telah dilewati bersama yakni
penerimaan siswa baru, dilanjutkan dengan kegiatan pengenalan lingkungan sekolah
yang telah berjalan secara rutin. Dikatakan untuk tahun 2016 ini pihaknya tetap
menargetkan sekolahnya berputar satu sif saja karena ada kepentingan dimana
denngan hanya satu sif maka semua kegiatan bisa terkoordinir, kemudian guru
pegawai dapat dikontrol atau diawasi lebih baik dalam membangun kinerja, disamping
ada waktu lowong yang bisa disiapkan bagi siswa dalam mengikuti kegiatan ekstra
kurikuler. “Memang harus kita siasati seperti itu dan untuk tahun ajaran baru
ini kita masih dalam proses penyelesaian dua ruang kelas baru”, kata Samallo
seraya menjelaskan ada dua buah ruangan baru yang tengah dibangun di sekolahnya
yang saat ini telah mencapai 80 sampai dengan 85 persen rampung. Selanjutnya menurut Samallo seluruh perencanaan sekolah di awal tahun mengarah
pada renstra sekolah maupun LPJP Jangka menengah juga mengacu pada program
tahun sebelumnya yang jika terasa masih relevan maka dilanjutkan Pada tahun ini
dengan tetap mempertimbangkan jika telah dilaksanakan maka dihilangkan tetapi jika
dirasa perlu maka diangkat kembali untuk dilaksanakan tahun ini. Meskipun
demikian menurut Samallo setiap program yang telah direncanakan di sekolahnya
tetap mengacu pada 8 standar Pendidikan nasional yang dimulai dari standar kelulusan
sampai dengan standar pembiayaan dan lain-lain dalam rangka penyusunan RAPS SMA
Negeri 14 Ambon.(CM-03)