Juli 2016 kota Ambon alami inflasi, 0,50 persen Dan kota Tual alami inflasi sebesar 0,66 persen
Ambon,
cahayamaluku.com
Kepala
Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Maluku, Drs. Dumangar
Hutauruk, M.Si mengatakan
pada Juli 2016 dari 82 kota IHK di Indonesia, tercatat 78 kota mengalami inflasi dan 4 kota mengalami deflasi.
Demikian antara lain penegasan Hutauruk kepada wartawan
dalam konferensiu Pers di kantor
BPS Provinsiu Maluku di Passo, Senin, 1/8 Dikatakan, Dari 2 kota IHK di provinsi Maluku, kota Ambon mengalami
inflasi, 0,50 persen dengan IHK 123,54 dan kota
Tual mengalami inflasi sebesar
0,66 persen dengan IHK 138,51. Inflasi
tertinggi terjadi di kota Tanjung Pandan sebesar 2.34 persen dengan IHK 133,37 dan terendah terjadi di
kota Gorontalo sebesar 0,6 persen
dengan IHK 121,72. Deflasi tertinggi terjadi di kota Jayapura sebesar 1,10 persen dengan IHK 126,38 dan terendah
terjadi di kota Maumere sebesar
0,05 persen dengan IHK 117,41. Menurutnya,
Dari 82 kota IHK di Indonesia, di bulan Juli 2016 IHK kota Ambon menduduki peringkat 53, Inflasi bulanan kota
Ambon menduduki peringkat 56,
Inflasi tahun kalender kota Ambon menduduki peringkat 61, serta untuk inflasi tahun ke tahun kota Ambon
menduduki peringkat 82.
Dari 82 kota IHK di Indonesia, di bulan Juli
2016 IHK kota Tual menduduki
peringkat 1, Selanjutnya menurutnya, Inflasi bulanan kota tahun kota Tual menduduki peringkat 45. Inflasi tahun
kalender kota Tual menduduki
peringkat 41. Serta inflasi tahun ke tahun kota Tual menduduki peringkat 40.
Disebutkan, Inflasi tahun kalender kota Ambon di
bulan Juli 2016 sebesar 1,39 persen dan inflasi tahun ke tahun (Juli
2016 terhadap Juli 2015) sebesar
1,17 persen. Inflasi tahun
Kalender kota Tual di bulan Juli 2016 sebesar 1,78 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Juli 2016
terhadap Juli 2015) sebesar 3,37
persen. Inflasi di kota Ambon terjadi
pada semua kelompok pengeluaran. Inflasi tertinggi terjadi pada kelompok transpor, komunikasi, dan jasa
keuangan sebesar 1,21 persen, sedangkan inflasi
terendah terjadi pada kelompok
bahan makanan dan kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau yakni sebesar 0,07 persen. Inflasi di kota Tual terjadi pada 6 kelompok
pengeluaran dengan inflasi tertinggi
pada kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 2,20 persen dan inflasi terendah terjadi pada kelompok
kesehatan sebesar 0,05 persen. Deflasi hanya
terjadi pada kelompok pendidikan,
rekreasi, dan olahraga sebesar 0,04 persen.(CM-01)