Bertempat di auditorium Poltek Negeri Ambon, Rabu, 3/8 Dr. Hasanudin Abdurakhman memberikan kuliah umum kepada para mahasiswa Jurusan Akuntasi Poltek Negeri Ambon yang juga dihadiri oleh seluruh staf Dosen dan di Jurusan tersebut. Dalam materi kuliah umumnya Dr. Jebolan Universitas di Jepang ini memaparkan tentang bagaimana mempersiapkan Mahasiswa untuk memasuki Dunia Kerja. Hasanudin memulai materinya dengan mengajukan pertanyaan kepada para mahasiswa tentang apa tujuan seorang belajar di perguruan tinggi yang tak lain adalah untuk mempersiapkan dirinya memasuki dunia kerja menjadi orang yang berhasil atau sebaliknya akan menjadi penggangguran. Berkali-kali Hasanudin  mengetengahkan sejumlah pertanyaan mendasar tentang dunia perguruan tinggi dan dunia kerja, dimana menurutnya pada saat kuliah banyak mahasiswa tidak serius dalam belajar yang dikarenakan banyak mahasiswa tidak memiliki tujuan dan konsep tentang masa depan mereka sehingga dalam kuliah banyak yang mengalami kegagalan tetapi tidak melakukan evaluasi menyebabkan banyak sarjana yang sesudah wisuda kesulitan mencari pekerjaan karena hanya mengandalkan lembaran ijazah dan bukan skil dan kemampuan intektual yang tinggi. Lebih celaka lagi menurut Hasanudin di seluruh dunia kerja dewasa ini seorang pencari kerja diwajibkan memiliki keterampilan berbahasa Inggris, sementara yang diajarkan di dunia perguruan tinggi adalah tata bahasa bukan percakapan yang menjadi fokus sehingga mahasiswa yang telah menjadi sarjana tidak fasih dalam berbahasa Inggris sementara dunia kerja membutuhkan seorang yang selain memiliki skil juga fasih dalam berbahasa Inggris. Sementara itu Ketua Jurusan Akuntansi Poltek Negeri Ambon, Fekcy Kornelis, SE kepada wartawan mengatakan tujuan mendasar dari pelaksanaan kegiatan kuliah umum ini adalah mempersiapkan para mahasiswa untuk memasuki dunia kerja. Dikatakan saat ini banyak mahasiswa yang beranggapan dari pada menganggur lebih baik kuliah, padahal sebenarnya tujuan akhir dari pada kuliah adalah bisa mendapatkan pekerjaan. Oleh sebab itu Kornelis mengatakan rata-rata mahasiswa yang ada di Poltek Negeri Ambon didik dengan muatan 40 persen teori dan 60 persen praktek, meskipun demikian pihaknya berusaha untuk sedapat mungkin membekali para mahasiswa sedapat mungkin karena sering kali kenyataan bahwa apa yang menjadi tuntutan dunia kerja belum seluruhnya dipenuhi para mahasiswa selama berada di bangku kuliah. Ia berharap kegiatan ini merupakan awal dari sejumlah kegiatan serupa yang akan digelar di jurusannya pada waktu-waktu mendatang sehingga menjadi landasan pijak para mahasiswa dalam menjalani kuliah dengan memiliki tujuan yang pasti yakni tidak hanya sekedar memperoleh ijasah tetapi lebih dari itu mempersiapkan dirinya dengan sebaik-baiknya demi mencapai tujuan yakni memperoleh pekerjaan dengan skil yang tinggi.(CM)