BNNP Maluku Tahun 2016 Sudah Tangani 48 kasus Penyalahgunaan Narkoba

Ambon, cahayamalukuonline.blogspot.com

Kepala Bidang Rehabilitasi Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Maluku Dr. Arthur Souripet di ruang kerjanya Kamis (16/6) kepada wartawan menjelaskan kalau dari bulan Januari sampai dengan Juni 2016 ini sudah 48 kasus yang ditangani oleh BNN Provinsi Maluku.

Untuk saat ini dibandingkan dengan daerah lain secara Nasional Maluku masuk peringkat ke-7 Nasional Penyalahgunaan Narkotika dan obat - obat terlarang. Menurutnya untuk Maluku tahun 2010 pernah masuk peringkat 3 pengguna narkoba terbanyak, dan juga tahun berikutnya masuk peringkat 11 dan saat menjadi peringkat 7 Untuk saat ini pengguna atau pemakai yang tercatat paling banyak untuk umur 18 sampai dengan 30 tahun ke atas, dan yang pemakai terbanyak dari hasil survei pusat Penelitian Kesehatan Universitas Indonesia, BNN Pusat dan BNN Maluku  ada di Kota Ambon.

Untuk mengantisipasi bertambahnya pengguna Narkoba Pihak BNN Maluku sudah melaksanakan beberapa kegiatan sosialisasi dan kegiatan lainnya bagi masyarakat serta para petugas BNN di Kabupaten-kabupaten Kota Lainnya di Maluku. Salah satu kegiatan yang baru selesai dilaksanakan oleh BNN Provinsi Maluku adalah  Rapat koordinasi, Bimtek dan Sosialisasi  di Namlea Pulau  Buru. Pelaksanaan bimtek dilakukan bagi petugas-petugas  medis di Buru yang melakukan rawat jalan maupun  RS, dan juga Tim Asestmen terpadu  dari Polres Pulau Buru, polsek Namrole, Kejari Namlea.

Sementara tujuan dilaksanakan Rapat koordinasi  menurutnya untuk membuat satu presepsi antara Tim Asestmen Terpadu Pulau Buru dengan BNNP Maluku., ”Hal ini dilakukan agar jangan sampai apa yang kita lakukan  di sini A sementara di Kabupaten pulau Buru nantinya dibuat beda,”Ungkapnya. Dirinya berharap agar dengan dilaksanakan ketiga kegiatan di Pulau buru tersebut nantinya kualitas BNN di Pulau buru semakin bertambah dan   akan terbentuk BNNK di Namlea Pulau Buru karena saat ini BNNK di Namrole ada sementara di Namlea belum ada. Sementara di Namrole saat ini masyarakat tidaklah menggunakan narkoba, sementara saat ini masyarakat hanya mengkomsumsi  Miras, sedangkan di Namrole potensi pengguna Narkoba sangat besar.(CN-01)